GenPI.co - Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan pria mengalami terlalu cepat mengeluarkan cairan, mulai dari masalah psikologis hingga kondisi medis tertentu.
Seksolog Zoya Amirin pun menyarankan agar sebaiknya tidak langsung 'menuduh' jika suami mengeluarkan cairan pria lebih cepat.
"Keluar cairan cepat itu bisa terjadi, salah satunya karena capek. Jangan langsung dituduh pasangan selingkuh," terangnya dikutip GenPI.co di channel YouTube Orami Indonesia yang diunggah pada 28 Agustus 2020.
Sebab, menurut Zoya apabila menuduh pasangan selingkuh lantaran cepat keluar, dampaknya bisa runyam dan bad mood dalam berhubungan ranjang.
Di sisi lain, pada umumnya perempuan memang dikenal sulit mencapai klimaks dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan kepuasan dalam berhubungan.
Jadi memunculkan pemikiran bahwa suami yang tak bisa menahan dan tak mampu memuaskan istri di ranjang dalam waktu yang lama.
Zoya pun juga menerangkan, bahwa berhubungan ranjang dengan mencapai kepuasan belum tentu artinya nikmat dan bahagia.
"Jadi setiap melakukan hubungan, merasakan kepuasan belum tentu artinya nikmat dan bahagia. Karena itu adalah reaksi fisik. Tetapi di satu sisi, ketika nggak puas, belum tentu artinya hubungan ranjangnya ngga enak," terang Zoya.
Lebih lanjut, Zoya mengatakan sangat wajar jika tidak merasakan kepuasan, terutama bila berhubungan ranjang untuk melayani suami.
Yang terpenting, kedua pihak sama-sama menikmati hubungan ranjang tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News