GenPI.co - Suami harus bisa membedakan istri yang betulan mencapai klimaks dengan yang pura-pura.
Biasanya wanita yang pura-pura klimaks akan banyak mendesah.
Padahal menurut berbagai penelitian, desahan wanita bukanlah reaksi otomatis tubuhnya karena terangsang.
Suara desahan tersebut dibuat-buat untuk membuat pasangannya merasa “jantan” di ranjang.
Meski memang ada orang yang gemar mendesah di ranjang, klimaks betulan justru biasanya minim desahan atau jeritan.
Ciri klimaks palsu yang paling jelas selain suara desahan adalah kontraksi otot.
Bila otot-otot pada tubuh wanita tidak mengencang, besar kemungkinan pasangan hanya pura-pura.
Perhatikan juga kalau dinding serta mulut area kewanitaannya tidak terasa “menggigit”.
Pada akhirnya, bermain cinta adalah soal kepercayaan dan keintiman.
Tanyakan pada diri kamu, lebih penting mana, memergoki pasangan pura-pura klimaks atau meningkatkan kualitas bermain cinta yang sama-sama memuaskan?
Bila kamu khawatir pasangan tidak klimaks, sampaikan kekhawatiran kamu dengan bertanya.
Misalnya bagian tubuh mana atau sentuhan seperti apa yang ia sukai.
Dengan mengenal titik sensitif pasangan, dijamin ia tak perlu pura-pura klimaks lagi. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News