3 Tanda Kamu dan Pasangan Menjalani Hubungan yang Bahagia

GenPI.co - Kebahagiaan kamu dan pasangan tidak bisa diukur dengan cara apapun.

Hanya kalian yang paham betul bagaimana saling memberikan kasih sayang yang tulus.

Terlebih, antara kamu dan pasangan tentu sangat berbeda dengan cara orang lain meraih kebahagiaan.

BACA JUGA:  Manfaat Main Sendiri Sebelum Berhubungan dengan Pasangan Dahsyat

Adapun tanda-tanda kamu dan pasangan tengah menjalani hubungan asmara yang bahagia bisa dilihat dari beberapa tindakan. Simak ulasannya.

1. Tidak umbar kemesraan di media sosial

BACA JUGA:  Jika Pasangan Menunjukkan 3 Hal, Tanda Dia Tak Bahagia Bersamamu

Sebuah penelitian menemukan bahwa pasangan yang benar-benar bahagia dengan satu sama lain tidak akan mengumbar momen intimnya di media sosial.

Wajar jika sesekali ingin berbagi kebahagiaan kamu kepada orang lain. Tetapi, pasangan yang benar bahagia, akan saling menghargai satu sama lain dan tidak akan mengorbankan waktunya untuk sering-sering update di media sosial.

Penggunaan media sosial yang berlebihan malah terkait dengan perkembangan gejala depresi dan antisosial.

2. Sering curhat dan berdiskusi satu sama lain

Kebahagiaan menjalani suatu hubungan asmara dapat ditandai dengan rasa percaya yang kuat antara kamu dan pasangan.

Kepercayaan ini membuat kamu dan pasangan sudah tidak malu-malu lagi untuk bercerita tentang apapun.

Dari hal yang paling memalukan dalam hidup, kejadian yang paling menyedihkan, opini masing-masing tentang berita terbaru di tv, curhat masalah tertentu, hingga berdiskusi tentang arti hidup dan prinsip yang kamu berdua jalani.

Menutupi rahasia penting dari pasangan justru menjadi pertanda bahwa hubungan kamu tidak sehat.

3. Membebaskan masing-masing untuk jadi diri sendiri

Pasangan yang bahagia akan berkata dan memperlakukan satu sama lain sebagai satu-satunya orang yang mereka inginkan untuk menghabiskan sisa hidup bersama.

Mungkin kalimat tersebut terdengar klise. Tetapi, ini bukan hanya sekadar ucapan manis di lidah.

Kamu dan dirinya sama-sama tahu bahwa kamu berdua tidak bisa bahagia jika hidup dengan orang lain.

Kamu berdua juga tidak dapat membayangkan diri sendiri tanpa mereka. Namun di saat yang bersamaan, kamu tetap bisa menjadi diri sendiri saat sedang bersamanya tanpa harus jaim alias jaga image.

Kamu tidak perlu berpura-pura menjadi sosok yang menyenangkan untuk pasangan. Kamu juga bisa dengan nyaman melampiaskan emosi tanpa merasa diadili dan dipojokkan. (*)