GenPI.co - Menjaga kesehatan area kewanitaan adalah suatu hal yang gampang-gampang susah.
Kadang hal ini tak benar-benar dipahami sehingga beberapa wanita justru membahayakan area kewanitaan karena menggunakan beragam produk kewanitaan yang tak diperlukan.
Lalu, sebenarnya bagaimana cara terbaik untuk menjaga kesehatan area kewanitaan kamu?
Rutin mengganti pembalut
Untuk menjaga kesehatan area kewanitaan, sebaiknya kamu rutin mengganti pembalut, tampon, atau pantyliner.
Memakai pembalut, tampon, dan pantyliner selama lebih dari empat jam berisiko menyebabkan infeksi.
Ini karena area kewanitaan tak bisa bernapas melalui plastik yang melapisi pembalut dan pantyliner.
Selain itu, terlalu lama memakai tampon juga rentan menimbulkan toxic shock syndrome.
Jangan pakai sabun wangi atau antibakteri
Sabun mandi sifatnya terlalu keras bagi area kewanitaan. Apalagi jika sabun mengandung pewangi, antibakteri, pengawet, atau pewarna buatan.
Sabun juga akan mengganggu pH alami area kewanitaan. Jika kamu memang ingin membersihkan area kewanitaan, pilih sabun yang tidak mengandung pewangi, pewarna, antibakteri, atau alkohol.
Kamu juga tidak disarankan untuk membersihkan bagian dalam area kewanitaan, cukup usap sedikit saja bagian luarnya.
Memilih pakaian dalam yang ramah bagi area kewanitaan
Meskipun pakaian dalam yang berbahan sutra atau renda tampak lebih manis, jangan dipakai terlalu sering.
Pasalnya, area kewanitaan membutuhkan sirkulasi udara yang baik supaya tidak terlalu lembap.
Jadi, sebaiknya pilih pakaian dalam dengan bahan katun asli.
Agar area kewanitaan bisa bernapas lega setelah seharian terperangkap dalam pakaian dalam dan celana atau rok yang ketat, tidur tanpa pakaian dalam di malam hari bisa jadi solusinya. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News