GenPI.co - Dalam sebuah video edukasi yang diunggah di YouTube, 2 Desember 2020, seksolog klinis Zoya Amirin M.Psi.,FIAS menyoroti masalah kaum istri yang mendadak hilang gairah di ranjang.
Masalah ini jika berlarut-larut akan membuat relasi perkawinan terganggu lantaran tidak bisa menikmati aktivitas ranjang dengan suami.
Zoya lantas membeber beberapa faktor yang menyebabkan hilangnya keterangsangan atau gairah dalam bermain cinta.
“Satu adalah hormon. Kondisi stres, kelelahan dan sebagainya bisa memengaruhi produksi hormon estrogen yang akhirnya bikin turun gairah,” katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, salah satu momen menurunnya hormon perempuan yang berdampak menurunnya gairah adalah ketika sedang PMS.
“Tapi ada juga perempuan yang justru makin bergairah ketika PMS. Tapi karena badannya sedang pegal, relatif tidak berhasrat untuk aktivitas ranjang,” jelas dia.
Fluktuatif produksi hormon pada tubuh juga dikatakan terjadi pascamelahirkan.
Faktor kedua yang menjadi penyebab menurunnya gairah di ranjang adalah terkait dengan kapasitas untuk menciptakan imajinasi dan fantasi.
“Mereka yang suka nonton film dewasa, kemampuannya untuk berimajinasi dan berfantasi dengan pasangannya pun ikut turun,” katanya.
Itu sebabnya Zoya menantang pasangan pasangan yang menonton film dewasa sebagai upaya untuk mendorong gairah untuk bermain cinta.
“Pornografi membuat kamu mempertanyakan kenormalan aktivitas ranjang, juga membuat kamu stres dan susah berimajinasi dan berfantasi,” jelas wanita 46 tahun ini.
Faktor selanjutnya adalah emosi. Menurut dia, pengelolaan emosi juga berpengaruh terhadap bagaimana seseorang berinteraksi dengan pasangannya.
“Amigdala atau bagian otak yang mengelola emosi hanya mencatat emosi-emosi yang paling kuat yang kita rasakan dan memengaruhi hasrat di ranjang,” kata Zoya Amirin.
Kemudian, menurunnya gairah bermain cinta juga dipengaruhi oleh proses sensori yang melibatkan 5 indra manusia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News