GenPI.co - Tidak sedikit dari pasangan suami istri yang baru saja menikah, merasa deg-degan saat menuju malam pertama.
Pasalnya, setiap pasangan suami istri ingin memberikan malam terbaik ketika bermain cinta setelah sah.
Seksolog Zoya Amirin mengungkapkan, saat berhubungan ranjang harus dengan perasaan lepas sehingga tidak perlu takut saat pertama kali dimasukan anu.
Meski begitu, banyak dari perempuan terlalu takut untuk melakukan malam pertama.
Hal tersebut karena banyak mendengar pengalaman orang lain, rasa sakitnya saat bermain cinta.
"Banyak perempuan merasa takut melakukan malam pertama, karena mendengar cerita rasa sakit saat dimasuki anu ke area kewanitaanya," jelas Zoya kepada GenPI.co, Selasa (7/12).
Dia menyarankan, bahwa sebagai perempuan tidak perlu mendengar hal-hal yang tidak perlu. Pasalnya, rasa sakit pada malam pertama itu sangatlah relatif.
"Malam pertama itu harus dilakukan secara tenang dan nyaman dengan pasangan terlebih dahulu, setelah mendapatkan perasaan enjoy, rasa sakit itu relatif," lanjut Zoya.
Zoya menjelaskan, peran pria tak kalah penting untuk membuat wanita merasa nyaman. Maka, sangat penting untuk melakukan pemanasan atau rayuan pada pasangan. Sebab, hal tersebut akan membuat wanita merasa dicintai dan diinginkan seutuhnya.
"Saat malam pertama, penting untuk melakukan pemanasan. Hal tersebut tak hanya membuat perempuan merasa nyaman, tapi juga laki-laki," tuturnya
Seksolog Zoya Amirin menambahkan, dengan pemanasan sebelum berhubungan ranjang mampu meningkatkan gairah untuk mencapai puncak kenikmatan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News