GenPI.co - Seksolog klinis Zoya Amirin tidak pernah berhenti meminta perempuan untuk tidak pura-pura mencapai puncak saat bermain cinta dengan pasangan.
Pesan itu ia terus gaungkan dalam berbagai kesempatan, termasuk ketika berbincang dengan model Baby Margaretha di kanal YouTube, Jaktv Official Channel, 22 Desember 2021 lalu.
“Jangan melakukan faking orgasm. Jangan tipu-tipu mencapai puncak,” kata Zoya dikutip Rabu (9/2).
Seksolog lulusan UI itu mengatakan, akan ada satu dua kali perempuan tidak merasakan letupan ketika sedang bermain cinta dengan pasangan dan itu hal yang normal.
“Nggak apa-apa, kita bilang aja; nggak apa-apa, Yang. Aku udah enak kok, nanti besok-besok lagi,” katanya.
Dia menilai, kejujuran seperti itu jauh lebih baik ketimbang pura-pura mencapai puncak hanya karena tidak ingin menyinggung perasaan pasangan.
Zoya mengatakan, menjadi tidak baik jika perempuan kemudian terjebak dalam kebiasaan tersebut.
Akibatnya, dia tidak pernah merasakan kepuasan sama sekali di sesi-sesi aktivitas ranjang selanjutnya karena pasangan berasumsi bahwa dirinya telah mencapai puncak.
Zoya melanjutkan, tidak terpuaskannya kebutuhan biologis itu memberi dampak yang besar pada suasana hati perempuan.
“Kita bisa crangky, kita marah, dia makan kerupuk kita bisa omelin,” kata seksolog yang berpraktik di H Clinic Jakarta Selatan ini.
Zoya lantas meminta perempuan untuk jujur saja kepada pasangan, bahwa adalah wajar tidak mencapai puncak kenikmatan sekali-sekali.
“Terus kalau kita lagi tidak menginginkan bermain cinta entah karena lelah atau tidak mood, ngomong aja baik-baik,” kata Zoya Amirin.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News