GenPI.co - Pengasuh Pesantren Al-Bahjah Buya Yahya membeberkan hak dan kewajiban suami terhadap istrinya.
Hal tersebut diungkapkan Buya Yahya dalam video yang tayang di kanal Youtube Al-Bahjah TV pada 5 Maret 2016.
Suami merupakan tulang punggung keluarga. Selain itu, masih ada banyak lagi kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seorang suami.
"Wahai suami, hendaknya kamu menggauli istrimu dengan baik, tutur kata yang lembut, keindahan, kelembutan," kata Buya Yahya dikutip GenPI.co, Sabtu (14/5/2022).
Menurut Buya Yahya, bahwa Nabi Muhammad SAW mengajarkan kalau mendidik wanita, wanita dari tulang rusuk, paling bengkoknya tulang rusuk paling ujung.
"Artinya apa? Jika kita paksa dia akan patah. Kita biarkan dia akan bengkok. Maka terus kita jaga dan menjaganya dengan kelembutan, riayah, perhatian, kasih sayang sanjungan, sapaan, belaian dan seterusnya," beber Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan, semua itu adalah keindahan. Jika seorang lelaki melaksanakan kewajiban itu, dia merupakan suami yang mengambil tugas mulia.
"Memuliakan seorang istri. Memanjakan seorang istri. Menyanjung seorang istri. Menggembirakan seorang istri," kata Buya Yahya.
Sebaliknya, ketika ada masalah, kata Buya Yahya, suami tidak perlu memakai kekerasan, seperti memukul istrinya atau melukainya.
"Suami perlu membangun komunikasi yang indah, cinta, kemuliaan, karena Allah SWT. Membangun cinta dengan pasangan karena Allah," jelas Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, suami juga merupakan seorang pemimpin, jadi harus mengayomi istrinya.
"Mengayomi seperti apa? Lindungi, berikan pertolongan. Memberikan solusi kepada wanita tersebut jika punya masalah," ungkap Buya Yahya.
Sebagai informasi, bahwa suami atau istri memiliki hak dan kewajibannya.
Untuk istri, ada beberapa hal yang harus dipatuhinya. Hal ini tertulis pada sebuah hadis yang berbunyi,
"Sebaik-baiknya wanita adalah yang menyenangkan jika suami melihatnya, menaatinya jika suami memerintahnya, dan tidak berbuat sesuatu yang dibenci suami pada diri dan hartanya," (HR Ahmad).
Berikut ini GenPI.co membeberkan beberapa hak suami atas istrinya berdasarkan ajaran Islam:
1. Menaati Perintah Suaminya
Hak suami atas istri yang pertama membahas tentang kepatuhan. Istri diimbau untuk selayaknya taat kepada perintah sang suami, kecuali jika hal itu berhubungan dengan perbuatan maksiat.
Hal ini juga tertulis pada kutipan ayat suci yang berbunyi sebagai berikut:
اَلرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ
Artinya:
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.” (QS. Al-Nisa’: 34)
2. Izin Suami
Kedua adalah tidak sembarangan membiarkan orang lain masuk ke dalam kediamannya. Kecuali, atas perizinan sang suami. Hak suami ini tertulis pada riwayat hadis berikut:
"Janganlah seorang istri memberikan izin kepada siapa pun untuk masuk ke dalam rumah suaminya kecuali atas izinnya," (HR Thabrani)
3. Melayani Kebutuhan Suami
Salah satu kewajiban yang harus dipatuhi istri adalah untuk melayani segala kebutuhan suaminya, selama permintaan dan kebutuhan tersebut masih dalam batasan yang wajar dan baik.
Apalagi, terkait urusan ranjang karena berkaitan dengan kebutuhan jasmani suami.
Istri disarankan untuk tidak menolak ajakan suaminya, kecuali dia dalam kondisi uzur syar’i seperti haid, puasa wajib, sakit dan sebagainya.
4. Tidak Memakai Harta Suami Tanpa Izin
Para istri berkewajiban untuk tidak menggunakan harta suaminya tanpa meminta izin sebelumnya. Apalagi sampai berbuat boros atau menghambur-hamburkan harta tersebut.
Selain itu, ada juga aturan bahwa ketika membelanjakan hartanya sendiri, istri tetap harus berdiskusi dan meminta izin.
5. Menjauhi Perdebatan yang Memperburuk Suasana
Menciptakan suasana rumah tangga tetap damai dan tenteram, dibutuhkan pengertian dari kedua belah pihak.
Kemesraan pun harus dijaga dengan menghindari perdebatan yang dapat memperburuk suasana, terlebih apabila ada perkataan yang menyakiti hati pasangannya.
Selain itu, istri dihimbau untuk dapat berusaha meredam amarah suaminya dengan tetap mempertahankan sikap lembut dan tenang.
6. Tidak Cemburu Buta
Terkadang ada rasa cemburu yang menghampiri seorang istri. Ketika itu terjadi, tidak jarang ada banyak pasangan yang kemudian bertengkar dan berpisah.
Untuk mencegah hal buruk terjadi, istri juga diminta untuk tidak cemburu secara berlebihan alias cemburu buta.
Hal tersebut bisa juga jadi salah satu faktor yang bisa mengguncangkan kehidupan rumah tangga mereka.
7. Menjaga dan Merawat Penampilan
Hak suami atas istrinya yang terakhir adalah agar sang istri tetap menjaga penampilannya.
Seorang istri bisa memulai dengan merawat kebersihan diri, memakai wewangian, hingga berpakaian rapi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News