Kajian Gus Baha: Berkali-kali Salat Makmumnya Jin

18 Juli 2022 13:03

GenPI.co - Penceramah kondang KH Ahmad Bahaudin Nur Salim alias Gus Baha membeber kajian Islam terkait orang yang memiliki khadam Jin.

Hal tersebut diungkapkan ahli tafsir Al-Quran itu dalam ceramah yang diunggah di kanal YouTube Ngaji Online pada 4 April 2021.

Menurut Gus Baha, dunia alam gaib atau jin itu sangat mengerikan, jika seorang memiliki khadam jin dan tidak kuat, hal itu akan berdampak pada anaknya kelak.

BACA JUGA:  Kajian Buya Yahya: Boleh Menikah Tanpa Restu Orang Tua

"Kiai berpesan silakan kamu alim, tapi jangan punya khadam Jin," kata Gus Baha dikutip GenPI.co, Senin (18/7/2022).

Gus Baha mengingatkan, jangan sampai manusia mempunyai khadam Jin karena pasti tidak bisa dipercaya. Sebab, jin itu tetap mengakali.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Ini 3 Ciri Orang Hidupnya Penuh Keberuntungan

"Kalau bapaknya kuat kadang anaknya tidak kuat, saya ini anak dari cucu kiai, jadi sangat tahu alam jin. Memang sangat mengerikan, kamu belum pernah kan Salat dimakmumi jin? Saya berkali-kali," ungkap Gus Baha.

Gus Baha bercerita, bahwa dulu bapaknya berpesan jangan sampai pernah memimpin Jin.

BACA JUGA:  3 Zodiak Paling Bahagia, Takdirnya Bikin Hidup Sempurna

"Pokoknya enak kalau tidak pernah bersentuhan dengan alam gaib atau bangsa jin. Menurut istilah ketika orang memiliki jin itu sangat berbahaya dan sangat repot," jelas Gus Baha.

Ulama asal Rembang itu pun menceritakan bagaimana sejarah Nabi Sulaiman.

Nabi Sulaiman bisa menaklukkan beberapa hewan, bahkan beberapa setan sekalipun.

"Setan itu kemudian membuat mantra, setan kemudian mendokumentasikan mantra itu menjadi sebuah buku atau seperti primbon. Kemudian dipendam di bawah kursi singgasana Nabi Sulaiman," beber Gus Baha.

Namun, saat Nabi Sulaiman meninggal, setan kemudian menciptakan sebuah fitnah terhadap Nabi Sulaiman As.

Fitnah tersebut mengatakan kalau Nabi Sulaiman pintar itu karena punya buku panduan yang dikarang oleh setan.

"Kemudian hal ini dibongkar oleh orang-orang kemudian menemukan doa sihir. Jika doa itu diamalkan benar bisa sulapan, akhirnya orang-orang mengatakan bahwa Nabi Sulaiman itu tukang sihir," ungkap Gus Baha.

Akhirnya Nabi Muhammad ikut dipertaruhkan gara-gara Nabi Sulaiman.

Mulanya Ketika Nabi Muhammad itu cerita bahwa Sulaiman itu adalah Nabi, maka orang Yahudi mengejek Nabi Muhammad.

"Sulaiman tukang sihir kok dikatakan nabi, aku punya buktinya kalau Sulaiman itu tukang sihir, karena aku menyimpan dokumen buku sihir itu," kata orang Yahudi.

Gus Baha pun membeberkan, bahwa kemudian turunlah surat Al-Baqarah ayat 102. Dari ayat tersebut diketahui bahwa dokumen buku sihir itu adalah karangan setan.

Namun, karena buku tersebut ada di bawah kursi Nabi Sulaiman AS, sehingga seakan-akan buku tersebut karangan Nabi Sulaiman.

Oleh sebab itu, umat Islam harus paham, bahwa setan, jin ataupun khadam itu berbahaya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co