Awas! Jangan Tidur Seperti Ini, Bisa Jadi Incaran Malaikat Azab

GenPI.co - Penceramah KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha membeberkan kajian Islam terkait cara tidur yang justru menjadi incaran malaikat azab.

Hal tersebut diungkapkan Gus Baha dalam ceramah yang dikutip dari kanal YouTube Berkah Ngaji, Kamis (8/9/2022).

Tak dimungkiri, setelah melakukan aktivitas kerja yang begitu melelahkan, cara terbaik untuk mendapatkan kebugaran tubuh dengan cara tidur.

BACA JUGA:  3 Zodiak Paling Jahat, Please Jangan Dekat-Dekat

Seperti diketahui, rekomendasi minimal tidur yang baik dalam sehari rata-rata delapan jam.

Sementara itu, jika kurang tidur, konsekuensinya bisa jadi tubuh tidak bugar, mengantuk dan malas beraktivitas.

BACA JUGA:  3 Obat Batuk Berdahak Ini Ternyata Paling Ampuh, Jangan Salah Pilih

Namun, menurut Gus Baha, bahwa dalam Islam telah diberitahu ada satu cara tidur yang tidak boleh dilakukan dengan sembarangan karena hal itu bisa menjadi incaran malaikat azab.

Gus Baha pun menjelaskan bahwa tidur merupakan hal istimewa dalam pandangan Islam.

BACA JUGA:  5 Obat Flu Ini Ternyata Paling Ampuh, Jangan Salah Pilih

Menurut Gus Baha, bahwa tidur juga termasuk bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

"Kalau tidurmu tidak termasuk taat, itu salahmu sendiri," kata Gus Baha.

Hal itu sebagaimana diungkapkan dalam Al-Qur'an Surah Ar Rum ayat 23, "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari."

Gus Baha menilai, bahwa tidur yang dianggap taat kepada Allah adalah tidur untuk menjauhkan diri dari segala perbuatan maksiat.

Menurut Gus Baha, tidur seperti cara dan sikap seorang wali,
"Bismillahirrohmanirrohim, Ya Allah, siap meninggalkan maksiat. Kemudian tidur," tegas Gus Baha.

Namun, masalahnya kata Gus Baha, ketika tidur kamu tidak hanya meninggalkan maksiat, juga meninggalkan kewajiban.

"Salat Subuh bablas. Nafkah anak, istri bablas. Mencari ilmu bablas. Jadi statusmu itu, orang yang paling diincar malaikat azab," jelas Gus Baha.

Gus Baha membeberkan, jika orang tidur seperti ini, juga dipantau oleh malaikat Rahmat karena meninggalkan kemaksiatan.

"Tinggal masalahnya, kamu lebih akrab dengan siapa? Malaikat azab ataukah malaikat Rahmat," kata Gus Baha.

Oleh sebab itu, menurut Gus Baha, sebaiknya tidur itu untuk menghindari maksiat, bukan malah menjadikan lalai terhadap kewajiban. (*)