Jika Kamu Sudah Tumbuh Uban, Itu Adalah Masa Penentuan Hidupmu

GenPI.co - Konon, saat seseorang sudah mencapai umur 40 tahun, maka sudah tiba waktunya pada penentuan masa depannya, yakni masa untuk memilih melakukan yang terbaik dalam hidupnya.

Hal tersebut dijelaskan dalam ceramah Habib Quraisy Baharun yang dikutip dari kanal YouTube Jalsah Itsnain Majelis Rasulullah SAW Jawa Barat, Sabtu (24/9/2022).

Pasalnya, bila dihitung secara rata-rata, usia seseorang hanya 63 tahun.

BACA JUGA:  Mantra Pelet Ampuh, Baca Sekali Sebelum Tidur, Bikin Target Kangen Terus

Oleh sebab itu, sisa hidup seseorang yang umur 40 tahun hanya tinggal 23 tahun.

Masa ini tidak boleh terlewat dengan sia-sia, karena akan terus berdampak ke belakang.

BACA JUGA:  3 Alasan Pria Selingkuh, Nomor 1 Gampang Banget

"Dia sudah tidak boleh lagi bermain-main dalam kehidupannya," ungkap Habib Quraisy Baharun.

Menurut Habib Quraisy Baharun, Nabi Muhammad SAW pernah mengibaratkan kehidupan duniawi seperti perjalanan panjang.

BACA JUGA:  Ramalan Zodiak Hari ini: Gemini Hoki, Taurus Cuan Besar, Aquarius Bahagia

Dikisahkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah memegang pundak Sayyidina Umar dan mengatakan "Wahai Umar, sesungguhnya aku adalah orang yang melintas dalam perjalanan,"

Selain itu, Sayyidina Ali juga pernah mengingatkan manusia agar meringankan beban karena perjalanan ini sangat panjang.

"Pada saat manusia berusia 40 tahun, itu adalah sebuah penentuan bagi dia, apakah akan menjadi baik atau tidak," ungkapnya.

Konon, usia 40 tahun merupakan puncak kesadaran untuk menyadari makna dalam hidupnya.

Apalagi, kata Habib Quraisy Baharun banyak para nabi ketika umur 40 tahun diangkat menjadi Rasul.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya usia 40 tahun. Dia sudah meninggalkan kebiasaan kehidupan sebelumnya, dan masuk pada usia penentuan bagi dirinya.

"Bila usia sudah 40 tahun, telah tumbuh uban, kesempurnaan tubuh sudah kurang, mulai terserang beberapa penyakit," ungkap Habib Quraisy Baharun.

Menurut Habib Quraisy Baharun, hal itu adalah bentuk kasih sayang dari Allah sebagai bentuk pengingat bahwa usia 40 sudah dekat dengan kematian.

Dalam sebuah riwayat disebutkan, seseorang akan diwafatkan sesuai dengan kebiasaan hidupnya, dan akan dibangkitkan oleh Allah tergantung dari keadaan wafatnya. (*)