3 Alasan Korban KDRT Bertahan dengan Pasangan yang Kasar

16 Oktober 2022 07:30

GenPI.co - Bagi orang yang tak pernah mengalami KDRT, cukup sulit untuk memahami mengapa kebanyakan korban masih mau tinggal bersama pasangannya yang abusive atau melakukan kekerasan.

Padahal, dengan mengetahui alasan korban KDRT bertahan dalam pernikahannya yang penuh kekerasan, kamu bisa membantu orang tersebut keluar dari jerat kekerasan.

Malu

BACA JUGA:  3 Pernyataan Lesti Kejora soal Pencabutan Laporan KDRT Rizky Billar

Korban KDRT bertahan karena merasa perceraian atau perpisahan akan jadi aib baginya.

Apalagi kalau sampai orang-orang tahu pasangannya kejam. Dia justru malu karena gagal mempertahankan keharmonisan rumah tangganya.

BACA JUGA:  Lesti Kejora Cabut Laporan Kasus KDRT Rizky Billar, Polda Metro Jaya Langsung Tegas

Diancam

Pelaku mungkin mengancam akan membunuh, menyakiti, atau mengganggu kehidupan korban dan keluarga korban bila dia nekat meninggalkan pelaku.

BACA JUGA:  Ini 3 Sinyal Pasangan Berpotensi Lakukan KDRT, Waspada!

Karena takut akan ancaman tersebut, korban jadi sulit berpikir jernih, apalagi sampai mencari bantuan.

Ketergantungan ekonomi

Banyak korban KDRT bertahan karena ia bergantung secara finansial pada pelaku. Korban pun takut kalau dia meninggalkan pelaku, dia tak akan bisa menghidupi dirinya sendiri atau anak-anaknya. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co