GenPI.co - Bagi orang yang tak pernah mengalami KDRT, cukup sulit untuk memahami mengapa kebanyakan korban masih mau tinggal bersama pasangannya yang abusive atau melakukan kekerasan.
Padahal, dengan mengetahui alasan korban KDRT bertahan dalam pernikahannya yang penuh kekerasan, kamu bisa membantu orang tersebut keluar dari jerat kekerasan.
Malu
Korban KDRT bertahan karena merasa perceraian atau perpisahan akan jadi aib baginya.
Apalagi kalau sampai orang-orang tahu pasangannya kejam. Dia justru malu karena gagal mempertahankan keharmonisan rumah tangganya.
Diancam
Pelaku mungkin mengancam akan membunuh, menyakiti, atau mengganggu kehidupan korban dan keluarga korban bila dia nekat meninggalkan pelaku.
Karena takut akan ancaman tersebut, korban jadi sulit berpikir jernih, apalagi sampai mencari bantuan.
Ketergantungan ekonomi
Banyak korban KDRT bertahan karena ia bergantung secara finansial pada pelaku. Korban pun takut kalau dia meninggalkan pelaku, dia tak akan bisa menghidupi dirinya sendiri atau anak-anaknya. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News