GenPI.co - Melakukan masturb*si atau on*ni merupakan aktivitas se*s pria dengan merangs*ng diri sendiri, baik dengan bantuan alat atau tangan.
Tak dimungkiri, walau pun memiliki manfaat, tetapi terlalu sering melakukan masturb*si tak selamanya baik.
Planned Parenthood membeberkan, bahwa banyak orang yang khawatir mengenai risiko terlalu sering masturb*si.
Berikut dampak buruk pria yang terlalu sering keluarkan cairannya sendiri seperti dilansir pada Selasa (27/6/2023):
Salah satu tanda yang mungkin dirasakan pria bila terlalu sering masturb*si atau on*ni, yakni aktivitasnya akan terganggu.
Saat pria sudah kecanduan masturb*si, maka keinginan masturb*si bisa muncul di waktu yang tidak tepat.
Apalagi, jika sampai menyita pikiran terkait sensasi yang bisa dirasakan saat masturb*si.
Hal tersebut tentunya bisa mengacaukan konsentrasi dan menurunkan produktivitas.
Oleh sebab itu, jika masturb*si sudah mengganggu aktivitas, hal tersebut menjadi tanda bahwa kamu sudah kecanduan.
Salah satu tanda yang mungkin dirasakan bila terlalu sering masturb*si, yakni perasaan tidak nyaman pada pe*is alias senjata pria.
Seperti diketahui, bahwa masturb*si dilakukan dengan memberi rangs*ngan pada senjata pria.
Saat melakukan on*ni, bisa dipastikan akan menimbulkan tekanan dan gesekan.
Oleh sebab itu, makin sering pria masturb*si, makin besar gesekan dan tekanan yang diberikan pada senjata pria.
Kondisi tersebut bisa menimbulkan iritasi ringan, seperti rasa perih karena kulit kemaluan yang lecet.
Selain itu, pada beberapa kasus parah, terlalu sering masturb*si pada pria juga bisa menyebabkan peyronie.
Peyronie merupakan penumpukan jaringan parut di batang pe*is karena terlalu banyak menerima tekanan ketika on*ni.
Jika pria merasakan ketidaknyaman pada pe*is saat masturb*si, sebaiknya hentikan dulu kegiatan tersebut sampai rasa tidak nyaman hilang.
Salah satu tanda yang mungkin muncul bila terlalu sering masturb*si, yakni merusak hubungan dengan pasangan.
Ingat, masturb*si merupakan kegiatan yang bisa menimbulkan kepuasaan se*sual tanpa bantuan pasangan.
Oleh sebab itu, jika masturb*si dilakukan terlalu sering, terutama pada orang yang sudah berpasangan, efeknya bisa berdampak buruk pada hubungan asmara.
Apalagi, jika memang kamu menggantikan hubungan se*s bersama pasangan dengan masturb*si.
Risikonya bisa membuat pria tidak puas saat bermain se*s dengan pasangan, tetapi pasangan akhirnya juga merasak kecewa dengan hal tersebut. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News