GenPI.co - Salah satu masalah se*sual yang sering dikeluhkan sebagian pria, yakni pe*is ere*si tetapi tidak keras maksimal.
Perlu diketahui, bahwa terjadinya ere*si senjata pria yang tidak maksimal saat hubungan ranjang bisa karena faktor kesehatan fisik maupun psikologis.
Padahal, saat senjata pria kurang keras dan terasa lembek tentunya bisa memengaruhi performa dan kenikmatan se*sual saat hubungan ranjang.
Berikut 4 faktor yang menyebabkan senjata pria tidak keras meski pun sudah ere*si saat hubungan ranjang, seperti dilansir pada Selasa (22/8/2023):
Salah satu faktor yang bisa memengaruhi pe*is tidak keras, meski sudah ere*si, yakni gangguan psikologis.
Perlu diketahui, bahwa senjata pria kencang tapi tidak maksimal bisa disebabkan oleh kondisi suasana hati atau mood buruk.
Umumnya, pria bisa mengalami ere*si tidak maksimal, saat sedang mengalami stres, cemas, hingga depresi.
Salah satu faktor yang bisa memengaruhi pe*is tidak keras, meski sudah ere*si, yakni kelelahan.
Menurut riset The world journal of men’s health (2019), bahwa kelelahan bisa memicu hilangnya gairah se*s.
Selain itu, kurang tidur dan tidur terlalu larut ternyata bisa memengaruhi fungsi senjata pria.
Salah satu faktor yang bisa memengaruhi pe*is tidak keras, meski sudah ere*si, yakni menderita masalah pada senjata pria.
Pria bisa mengalami ere*si, tetapi pe*is tidak keras, mungkin merupakan tanda disfungsi ere*si alias impot*nsi.
Salah satu faktor yang bisa memengaruhi pe*is tidak keras, meski sudah ere*si, yakni kekurangan vitamin D.
Perlu diketahui, bahwa vitamin D, memiliki peranan penting dalam tubuh pria dalam melancarkan peredaran darah.
Oleh sebab itu, jika tubuh pria kekurangan vitamin D kemungkinan besar memiliki peredaran darah yang kurang lancar, termasuk menuju ke pe*is saat terjadinya proses ere*si. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News