GenPI.co - Terdapat tiga hal yang bisa dihindari dari seorang suami agar sang istri betah di rumah.
Menjalani bahtera rumah tangga secara alami akan mengubah cara hidup dua insan yang biasa hidup sebagai lajang.
Meski pun pria sering disebut akan memiliki tanggung jawab lebih besar setelah menikah, tetapi pada kenyataannya cara hidup wanitalah yang akan memiliki perubahan paling drastis.
Sebelum dan setelah menikah, pria akan tetap fokus pada pekerjaannya untuk mencari nafkah keluarga.
Walau pria juga bertanggung jawab untuk membantu sang istri, tetapi keseharian pria tidak terlalu banyak berubah.
Namun tidak untuk wanita, sebagai wanita modern yang memiliki karier sendiri biasanya wanita tidak ingin melepaskan kariernya karena bisa membantu suami untuk memenuhi kebutuhan.
Tetapi sebagai istri wanita juga harus bisa membagi waktu untuk mengurus rumah, suami dan dirnya sendiri.
Sebagai seorang ibu, wanita juga harus bisa menjadi pengurus dan guru yang baik untuk anak mereka.
Mengingat hal tersebut, istri bisa menjadi lebih rentan terhadap tekanan. Keadaan psikologis yang kurang baik bisa menyebabkan istri menjadi tidak betah di rumah.
Oleh karena itu, terdapat tiga hal yang wajib dihindari oleh sang suami agar istri bisa betah di rumah.
1. Tidak Memerhatikan dan Memedulikan Istri
Jika suami kurang peduli dan memperhatikan istri bisa menyebakan istrinya tidak betah di rumah.
Hal ini memang akan kembali pada pribadi istri, tetapi sebaiknya suami tidak melupakan bahwa istrinya juga membutuhkan kasih sayang dan kelembutan.
2. Terbawa Kebiasaan Saat Masih Lajang
Kehidupan lajang dan menikah memang sangat berbeda. Beberapa orang butuh waktu lebih lama untuk bisa beradaptasi dengan peran baru yang mereka dapatkan setelah menikah.
Kebiasaan sering keluar rumah menghabiskan waktu bersama teman bisa jadi penyebab istri tidak betah di rumah.
Jika terjadi hal seperti ini, suami sebaiknya mengarahkan dan membantu istri untuk bisa perlahan melepaskan kebiasaannya tersebut.
3. Kurang Tanggung Jawab
Pekerjaan di rumah memang bisa jadi lebih banyak dibandingkan di kantor, apalagi jika sudah memiliki anak.
Meski pun sebagian besar istri akan dengan senang hati menunaikan kewajibannya, tetapi ada beberapa yang tidak betah di rumah dan menghabiskan peran jadi ibu rumah tangga setiap hari.
Untuk menanganinya, suami harus bisa menjadi lebih aktif untuk berkomunikasi dengan istri dan menjadi mercusuar yang bisa mengingatkan istri, tentunya harus dengan kasih sayang dan kelembutan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News