Hubungan dengan Mertua Bisa Rumit, Ini Penyebabnya

GenPI.co - Membangun dan menjaga hubungan yang sehat dengan mertua tidak selalu mudah.

​​Hubungan ini dibentuk ekspektasi, dinamika keluarga, dan ikatan emosional yang sudah terjalin jauh sebelum pernikahan.

Dilansir Marriage, berikut beberapa penyebab yang membuat hubungan dengan mertua menjadi sulit.

1. Nilai-nilai keluarga yang berbeda  

BACA JUGA:  3 Penyebab Utama Masalah Komunikasi dalam Hubungan

Setiap keluarga memiliki nilai, tradisi, dan kebiasaannya sendiri, yang mungkin tidak sejalan dengan mertua.

Perbedaan ini dapat muncul dalam hal-hal seperti praktik keagamaan, perayaan hari raya, atau pendapat tentang mengasuh anak. 

BACA JUGA:  3 Zodiak Pandai Menjaga Keharmonisan dalam Hubungan Asmara

Menghadapi nilai-nilai yang saling bertentangan ini dapat terasa memberatkan jika tidak ditangani dengan bijaksana.

Memahami cara menetapkan batasan dengan mertua membantu mencegah konflik meningkat.

2. Mertua mungkin mengharapkan keterlibatan

BACA JUGA:  Penelitian Ungkap Hubungan Vitamin D dengan Kesehatan Jantung

Tinggal bersama atau sering berinteraksi dengan mereka dapat menyebabkan batasan yang kabur.

Beberapa mertua mungkin berharap untuk memainkan peran utama dalam keputusan tentang keuangan, pengasuhan anak, atau pengelolaan rumah tangga. 

Meskipun niatnya mungkin positif, tetapi dapat terasa seperti campur tangan.

Di sinilah pentingnya mengetahui cara menangani mertua secara proaktif.  

3. Pasangan mungkin mengalami konflik loyalitas

Salah satu tantangan paling umum saat berhadapan dengan mertua adalah perasaan terjebak di antara dua sisi. 

Pasangan mungkin merasa bimbang antara membela orang tuanya atau keluarga kecilnya, yang menyebabkan ketegangan dalam pernikahan.

Konflik kesetiaan ini membuat stres dan dapat menimbulkan rasa kesal jika pasangan tidak berkomunikasi secara terbuka. (*)