GenPI.co - Memiliki pola pikir positif yang realistis sangat penting untuk kebahagiaan diri sendiri dan keharmonisan dalam pernikahan.
Namun, tidak jarang pasangan terlalu memikirkan segala sesuatu secara berlebihan dan membuat masalah jadi rumit.
Dilansir Your Tango, berikut beberapa kebiasaan yang merusak kebahagiaan pernikahan.
Menghindari konflik justru bisa mengancam kebahagiaan dalam pernikahan.
Konflik itu hal yang wajar dalam hubungan.
Dengan berbicara terbuka tentang masalah yang ada, kalian berdua bisa makin dekat dan memperkuat hubungan.
Mengabaikan kebaikan atau tidak mengungkapkan rasa terima kasih secara rutin bisa mengurangi kebahagiaan dalam pernikahan.
Jika usaha pasangan tidak diakui terus-menerus, hal ini bisa menimbulkan perasaan diremehkan.
Ketika usaha, kebaikan, dan dukungan pasangan tidak diakui, dia akan merasa tidak dihargai.
Perasaan ini secara perlahan mengurangi kebahagiaan dan kepuasan dalam hubungan.
Sebenarnya, perasaan dihargai sangat penting bagi setiap manusia.
Menghargai hal-hal kecil yang dilakukan pasangan bisa membantu menjaga pernikahan tetap kuat dan bahagia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News