GenPI.co - Hancurnya pernikahan bahagia tidak terjadi secara tiba-tiba.
Biasanya, itu proses yang terjadi perlahan lewat banyak hal kecil yang jika dibiarkan, lama-kelamaan jadi masalah besar.
Dilansir Your Tango, berikut beberapa penyebab hancurnya pernikahan bahagia.
Kamu merasa harus selalu lebih unggul dari pasangan, merendahkannya, menonjolkan diri sendiri, dan mencoba "menang" dalam setiap situasi.
Tanpa disadari, perilaku tersebut berakar dari rasa tidak aman dalam diri sendiri, bukan karena kekurangan pasangan.
Mulailah memperlakukan pasangan seperti pahlawan, seseorang yang layak dikagumi.
Lihat dan hargai kelebihannya.
Apakah kamu terjebak pada hal-hal yang tidak disukai dan membandingkan hubungan dengan orang lain?
Tanpa disadari, pola pikir seperti itu perlahan membangun tembok kebencian dan kekecewaan.
Hubungan pun terasa berat karena fokusnya hanya pada kekurangan saja.
Cobalah beralih pada rasa syukur.
Fokuskan perhatian pada hal-hal baik yang ada dalam hubungan, sekecil apa pun itu.
Diam, merajuk, menjauh, dan mengabaikan pasangan menunjukkan kamu tidak peduli padanya.
Belajarlah untuk berbicara dengan terbuka.
Ajukan pertanyaan dan bagikan apa yang kamu rasakan.
Mengharapkan pasangan menebak-nebak isi hati hanya akan memperlebar jarak.
Jika sulit mengungkapkan secara lisan, cobalah menuliskannya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News