
Sebanyak 3.505 gelas dawet disajikan yang menghabiskan 20 kilogram ikan lele indukan, 225 butir kelapa, 135 kilogram gula merah dan 50 kilogram gula pasir.
Ketua Forikan Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Dardak berharap ikan lele bisa menjadi produk unggulan Kabupaten Kediri.
Hal ini sangat beralasan karena di daerah Plosoklaten terdapat tempat budidaya lele yang sudah bersertifikasi ISO.
BACA JUGA: Keren! Duel Catur Raffi Ahmad dan Irene Kharisma Masuk MURI
Bentuk dawet lele tidak jauh berbeda dengan dawet pada umumnya. Akan tetapi, ikan lele yang akan dijadikan dawet harus diolah dengan tepat agar tidak bau anyir.
Ikan lele harus dipotong tipis tanpa memecahkan pembuluh yang ada di perut.
Lele yang telah diiris kemudian dikukus dan dicampur dengan adonan hunkwe, air daun pandan dan garam yang dimasak sambil diaduk hingga mengental.
Setelah mengental, dawet dicetak menggunakan cetakan dawet.
Dawet lele siap disajikan dengan campuran santan dan sirup gula merah. (*)
Sebanyak 3.505 gelas dawet disajikan yang menghabiskan 20 kilogram ikan lele indukan, 225 butir kelapa, 135 kilogram gula merah dan 50 kilogram gula pasir. (foto: Laman arsip.kedirikab)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News