Hari Tari Sedunia, Ini Sejarahnya

Hari Tari Sedunia, Ini Sejarahnya - GenPI.co
Kemenko Martim memberikan ucapan selamat di peringatan Hari Tari Sedunia (foto: Instagram @kemenkomaritim)

Pada 2003, Alkis Raftis yang saat itu menjadi Presiden CID mengatakan, pelestarian budaya menari masih minim. 

Dia menilai, tidak ada lembaga atau organisasi yang mendanai bidang seni tersebut secara memadai, tidak ada pendidikan seni tari, sehingga ketertarikan warga untuk menekuni bidang itu masih rendah.

Bersama dengan UNESCO, CID menjadi wadah bagi para warga dunia untuk mementaskan pertunjukan tari dari budaya mereka. 

Dengan begitu diharapkan, semua generasi muda dapat terus melestarikan budaya melalui seni tari.

Di awal 2007, promosi untuk merayakan Hari Tari Sedunia makin gencar dilakukan. Fokusnya, pada anak-anak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya