GenPI.co 
GenPI.co - Pengembangan wisata halal di tanah air terus digenjot. Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur ikut digandeng Kementerian pariwisatauntuk menyukseskannya.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Area I Jakarta-Banten Kemenpar di Malang, Senin (29/4) mengatakan, wilayah Malang Raya bahkan disiapkan sebagai destinasi wisata halal unggulan di Indonesia.
Ia mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan industri wisata halal menjadi yang terbesar di sektor pariwisata. Pertumbuhan industri wisata halal dunia pada 2018 menjadi yang terbesar dari sektor pariwisata dengan kunjungan wisatawan Muslim mencapai 140 juta orang," katanya.
"Pada 2026 kunjungan wisatawan Muslim ditargetkan mencapai 230 juta orang dengan transaksi pembelanjaan hingga 180 miliar dolar AS," tambahnya di sela Sosialisasi, Desain Strategi dan Rencana Aksi pengembangan Pariwisata di Malang Raya di Balai Kota Malang.
Klik di sini untuk membaca liputan khusus GenPI.co tentang wisata halal
Menurut dia, Malang Raya telah menyatakan kesiapannya dalam mengembangkan pariwisata halal. Hal tersebut terlihat dari beberapa persyaratan yang telah dimiliki Pemkot Malang, salah satunya adanya laboratorium sertifikasi halal.
Malang, lanjutnya, sudah mempunyai laboratorium sertifikasi halal di lima perguruan tinggi. "Ini yang menjadi tolak ukur kami untuk menilai kesiapan dari Pemkot Malang dalam mengembangkan wisata halal," katanya.
Ia berharap rancangan dan strategi rencana aksi yang telah disusun oleh Kemenpar dan para pemangku kepentingan dapat memahami arah dan kunci keberhasilan pariwisata halal khususnya di Malang Raya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
