Kabar KRI Nanggala 402 dari KSAL Yudo Margono, Semoga Ada Harapan

Kabar KRI Nanggala 402 dari KSAL Yudo Margono, Semoga Ada Harapan - GenPI.co
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono. Foto: Antara

GenPI.co - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan kemungkinan kapasitas oksigen KRI Nanggala-402 dapat bertahan sampai 5 hari apabila listrik dalam kapal selam itu tetap menyala.

"Ketika kapal tidak blackout atau memiliki kemampuan kelistrikan, ini (kapasitas oksigen) bisa sampai 5 hari," kata Laksamana TNI Yudo Margono di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (25/4).

BACA JUGA: Pernyataan Gatot Nurmantyo Soal Nanggala 402, Menggetarkan Jiwa

Terkait dengan itu, Yudo belum dapat memastikan apakah KRI Nanggala-402 saat berlayar dan turun ke bawah permukaan laut itu dalam keadaan mati listrik (blackout) atau tidak.

"Kemarin yang saya sampaikan (mesin dan listrik, red.) masih hidup semua, dan isyarat-isyarat untuk perang tempur, perang menyelam ini masih terdengar dari kapal penjejak Kopaska (Komando Pasukan Katak) yang jaraknya 50 meter dari kapal selam tersebut," kata Yudo.

Dari informasi itu, Yudo berharap KRI Nanggala-402 tidak dalam keadaan listrik mati. Walaupun demikian, jika listrik dalam kapal selam mati total, kapasitas oksigen hanya tersedia sampai kurang lebih 3 hari.

KRI Nanggala-402 telah hilang kontak pada hari Rabu (21/4) sekitar pukul 03.00 WITA. Jika kondisi kapal dalam keadaan blackout, oksigen hanya akan tersedia sampai Sabtu (24/4) pukul 03.00 WITA.

Namun, jika aliran listrik masih menyala, kemungkinan kapasitas oksigen dalam kapal akan tersedia sampai 5 hari dan akan habis kurang lebih pada hari Senin (26/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya