Ngeri, Teroris Sudah Merangsek ke BUMN

Ngeri, Teroris Sudah Merangsek ke BUMN - GenPI.co
Pengamat Terorisme Universitas Indonesia Ridwan Habib. FOTO: Asep/GenPI

GenPI.co - Pengamat Terorisme Universitas Indonesia Ridwan Habib mengatakan bahwa kelomok terorisme di Indonesia sulit untuk ditangkal.

Sebab, menurutnya, ideologi terorisme yang membolehkan membunuh untuk jihad masih belum berhasil diperangi atau ditangkal dengan kontra ideologi.

BACA JUGA: Pengamat Ungkap Jumlah Teroris di Indonesia 7.500 Orang

“Maka terorisme akan terus ada. Berapapun teroris yang ditangkap,” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (29/4).

Ridwan juga memberi tanggapan terkait apakah faktor ekonomi yang membuat seseorang menjadi seorang teroris. Menurutnya, dulu banyak sekali studi terkait ini.

“Dulu banyak yang mengaitkan, apakah karena faktor miskin sehingga dia melakukan tindakan terorisme. Ternyata tidak, kelompok teror itu bahkan secara ekonomi mapan,” katanya.

Ridwan bahkan juga mengingatkan terkait bom meledak di gereja Surabaya pada 2018.

“Pelakunya dari pihak keluarga Dita Supriyanto. Rumahnya terlihat seperti orang mapan, punya mobil, dan tinggal di perumahan yang cukup elite,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya