
Walikota Hendrar Prihadi dan Wakil Walikota Hevearita G Rahayu saat menerima sertifikat rekor Leprid dengan jumlah penari terbanyak. Foto: gus Wahid
Kadisbudpar Kota Semarang Indriyasari menambahkan pihaknya menempatkan ratusan instruktur di barisan paling depan untuk membimbing para peserta Joged Semarangan. Meski demikian, seluruh peserta telah mempelajari gerak tarian melalui video yang sebelumnya telah disebar melalui media social.
“Memang ada beberapa OPD yang mendatangkan instruktur langsung untuk membimbing stafnya karena memang khusus untuk OPD, tarian dan kekompakannya dilombakan,” tukasnya.
Setidaknya ada dua jenis tarian yang dipersembahkan puluhan ribu penari ini. Dua tarian tersebut adalah joged Semarangan dan tari Semarang Hebat.
Iin panggilan akrab Kadisbudpar mengakui, tidak mudah menggerakkan puluhan ribu penari secara serentak untuk Joged Semarangan. Namun hal ini menjadi tantangan sekaligus menunjukkan bahwa Semarang juga dapat berkiprah di tingkat nasional.
“Tentu saja ini bukan tujuan karena proses masih panjang. Yang jelas kami akan terus berbenah mengundang wisatawan untuk semakin banyak datang ke sini. Ayo wisata ke Semarang,” tegasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News