Novel Baswedan Tak Aneh Tidak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan

Novel Baswedan Tak Aneh Tidak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan - GenPI.co
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

GenPI.co - Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menilai orang-orang seperti Novel Baswedan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak aneh jika dinyatakan tak lolos dalam tes wawasan kebangsaan.

Peneliti Pukat UGM Zaenurrohman mengatakan adanya info mengenai 75 pegawai KPK tidak lolos dalam alih status menjadi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) ini sejak awal memang sudah dirancang melalui revisi Undang-Undang KPK.

BACA JUGA : Rocky Gerung: Tes Masuk KPK Sudah Seperti Soal Anak SMA

“Revisi UU KPK untuk menyingkirkan para pegawai KPK yang selama ini mengganggu kekuasaan, tidak dapat dikendalikan kekuasaan dengan sepak terjangnya melakukan OTT kepada banyak politisi,” katanya kepada GenPI.co pada Selasa (4/5).

Zaenurrohman mengatakan bahwa memang itu sudah diniatkan sejak awal oleh para pengusung dan juga pendukung revisi UU nomor 19 tahun 2019 mengenai KPK.

“Sehingga menurut saya tidak aneh nama-nama seperti Novel Baswedan itu kemudian dinyatakan tidak lolos dalam suatu tes yang dinamakan tes wawasan kebangsaan,” ucapnya.

Zaenurrohman mengungkapkan Novel Baswedan sendiri pernah akan disingkirkan tidak hanya dari sisi karier.  

“Nyawanya juga sudah pernah dicoba disingkirkan tapi ternyata masih hidup orangnya dan sekarang disingkirkan sepak terjangnya dengan cara dimatikan kariernya,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya