Sianida, Masuk ke Tubuh Melemahkan Jantung dan Otak

Sianida, Masuk ke Tubuh Melemahkan Jantung dan Otak - GenPI.co
Konferensi pers pengungkapan kasus satai beracun yang mengakibatkan seorang anak pengemudi ojek "online" di Bantul tewas. (FOTO : ANTARA)

Arief mengatakan jantung dan otak merupakan organ tubuh yang vital, sehingga tidak boleh sampai berhenti bekerja.

“Organ tubuh yang lain mungkin bisa bertan, tapi kalau jantung dan otak itu harus terus bergerak,” tuturnya.

Arief mengungkapkan sianida biasanya dipakai oleh petani untuk meberantas hama tikus atau meracuni ikan. Menurutnya racun jenis ini juga bisa dipakai di industri kimia seperti untuk menyepuh atau melapisi emas maupun perak.  

“Di dunia akademi, sianida hanya untuk penelitian laboratorium,” ucapnya.

Arief mengatakan untuk menghindari penyalahgunaan pemakaian memang perlu pengawasan yang lebih dalam penjualannya. Namun diakuinya memang akan sangat sulit pengendaliannya.  

“Kalaupun diperketat orang biasanya pindah (cara jualan). Kalau tidak online shop ya offline,” katanya.

BACA JUGA : Kasus Sate Beracun di Bantul, Bakal Ada Tersangka Baru?

Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menetapkan NA (25) perempuan asal Majalengka, Jawa Barat atas kasus sate beracung mengandung sianida yang menyebabkan seorang anak meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya