Mudik Dilarang, Wisata dan Pusat Keramaian Harusnya Dibatasi

Mudik Dilarang, Wisata dan Pusat Keramaian Harusnya Dibatasi - GenPI.co
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. (FOTO: HUMAS PP Muhammadiyah)

Haedar juga menyoroti mengenai pusat-pusat pembelanjaan membludak dengan pengunjung. Di masa normal pemandangan itu lumrah dan menjadi ciri khas masyarakat di negeri ini ketika menyambut Hari Raya.

Namun menjadi tidak normal dan mengkhawatirkan karena saat ini pandemi Covid-19 belum juga reda.

Haedar mengatakan beban hidup masyarakat Indonesia semakin berat akibat pandemi ini. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut jumlah penduduk miskin pada September 2020 sebesar 27,55 juta orang.

Setahun pandemi berjalan, orang miskin di Indonesia bertambah 2,76 juta. Menurut Haedar, bagaimana mengatasi penambahan jumlah kemiskinan tersebut tentu bukan masalah sederhana.

“Betapa berat beban hidup saudara-saudara sebangsa yang mengalami derita hidup serba berkekurangan dan keterbatasan, hanya untuk memperoleh sesuap nasi setiap hari pun sungguh berat, meski mendapat bantuan sosial,” ucapnya.

Haedar mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berempati dan peduli pada saudara-saudara sebangsa yang terpapar Covid-19 dengan kondisi psikologisnya.

“Pernahkah terpikir, betapa di antara kita tidak terasa sudah kehilangan orang-orang terdekat yang tidak sapat berjumpa lagi karena menghadap Tuhan terkait wabah Covid-19 ini?,” ucap Haedar.

Haedar juga mengimbau bagi kaum muslim penting menunjukkan suri teladan atau uswah hasanah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya