GenPI.co 
GenPI.co - Gunung Merapi mengalami guguran lava sebanyak 74 kali dengan jarak luncur maksimal dua kilometer ke arah barat daya selama periode pengamatan Jumat (30/4) sampai Kamis (6/5).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan dalam periode pengamatan itu juga teramati sebanyak 74 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal dua kilometer ke arah barat daya.
BACA JUGA: Tanggap Bencana, BNPB Gelar Latihan Hadapi Bencana Tiap 26 April
“Terpantau pula dua kali guguran laba ke arah tenggara dengan jarak luncur maksimal 600 meter,” katanya dalam keterangannya pada Jumat (7/5) sore.
Hanik mengatakan masih dalam periode pengamatan yang sama, untuk awan panas guguran terjadi sebanyak 12 kali dengan jarak sejauh dua kilometer terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimal 61 mm dan durasi 146 detik.
Hanik mengatakan untuk volume kubah lava di sektor barat daya sebesar 1,1 juta meter kubik dengan laju pertumbuhan 17 ribu meter kubik per hari.
Sedangkan volume kubah yang berada di tengah kawah sebesar 1,7 juta meter kubik dengan laju pertumbuhan 14 ribu meter kubik per hari.
“Untuk intensitas kegempaan pada periode periode pengamatan minggu ini lebih tinggi dibandingkan minggu lalu,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
