Warak Raksasa Sedot Perhatian Warga Saat Menonton Dugderan

Warak Raksasa Sedot Perhatian Warga Saat Menonton Dugderan - GenPI.co
Warak Raksasa saat acara Dugderan, Sabtu (4/5). (Foto: gus Wahid)

Warak Raksasa Sedot Perhatian Warga Saat Menonton Dugderan(Foto: gus Wahid)

Prosesi budaya dugderan sendiri dibuka dengan penampilan marching band Gema Perwira Samodera dari PIP (Politeknik Ilmu Pelayaran). Diikuti dengan rombongan seluruh General Manager (GM) hotel se-Kota Semarang yang mengarak warak raksasa, dilanjutkan dengan rombongan warga yang membawa aneka manggar.

Di barisan paling belakang, Walikota yang berperan sebagai Kanjeng Bupati RMT Aryo Purbaningrat bersama istri mengendarai kereta kencana menuju Masjid Agung Semarang (Masjid Kauman) untuk menyerahkan shukuf halakoh. Nantinya, shukuf ini akan dibacakan didahului dengan pemukulan bedug dan penyelaan mercon yang berbunyi dug-dug dan der dor sebagai awalan kata dugderan.

Sukuf ini sendiri kira-kira merupakan penanda bahwa Bulan Ramadhan sudah dimulai, dan warga diharapkan ikut berpuasa serta dapat mengendalikan emosi. Usai dari Masjid Kauman, rombongan kembali bergerak menuju Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) untuk kembali menyerahkan shukuf halakoh kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang berperan sebagai RMT Probo Hadikusumo. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya