GenPI.co 
GenPI.co - Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), komposisi sampah Indonesia didominasi oleh sampah organik, yakni mencapai 60% dari total sampah.
Peranan industri Agritech di Indonesia sebagai salah satu penyumbang limbah organik dalam melakukan waste management yang baik sangatlah dibutuhkan.
Sejak 16 February 2021, Eden Farm telah menerapkan prinsip pengolahan sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle), salah satunya dengan bekerja sama dengan Magalarva sebagai aksi nyata dalam menjaga ketahanan pangan.
BACA JUGA: Dukung Program Surabaya Zero Waste, Risma Keluarkan Edaran
Magalarva adalah perusahaan pengolah limbah organik ramah lingkungan yang mengubah limbah organik menjadi bahan baku pakan ternak alternatif dan pupuk organik dengan memanfaatkan teknologi biokonversi larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens.) atau dikenal sebagai magot BSF.
“Magalarva menyambut dengan baik kerja sama dengan Eden Farm, karena ini merupakan awal yang baik untuk perubahan sistem supply-chain agrikultur ke arah yang sirkuler dan lebih ramah lingkungan," ujar Rendria Labde, Founder & CEO Magalarva dalam keterangan resminya.
Arunee Sarasetsiri, selaku Founder & Development Director Magalarva mengatakan, kerja sama yang terjalin dengan Eden Farm sebagai perusahaan produsen dan pemasok kebutuhan pengusaha kuliner adalah untuk area Jabodetabek.
Di mana bahan pangan harus melalui proses sortir dan packing di gudang sebelum didistribusikan ke konsumen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
