Indonesia Krisis Tenaga Digital, Digital Skola Hadir Bawa Solusi

Indonesia Krisis Tenaga Digital, Digital Skola Hadir Bawa Solusi - GenPI.co
Terlepas dari ledakan adopsi teknologi di dalam negeri, Indonesia saat ini masih mengalami krisis tenaga digital. (foto: freepik)

Keadaan tersebutlah yang membuat Aditya Soleh (35) membulatkan tekad membangun sebuah startup edukasi nonformal untuk menjawab permasalahan tersebut. 

Adit bersama dua rekannya, Stephanie Octavia (32) dan Zico Alaia (35), menggodok konsep startup edukasi nonformal yang sesuai dengan visi mereka pada pertengahan 2020 lalu. 

BACA JUGA: Telkomsel-Kemenkop UKM Dorong Pemulihan Ekonomi dengan Go Digital

Meskipun berada di negara berbeda, ketiganya mampu merampungkan persiapan dan melenggang sebagai startup edukasi nonformal dengan nama Digital Skola.

Dengan bekal lebih dari 10 tahun bekerja di bidang konsultan dan Pendidikan nonformal, Adit dan tim mantap terjun ke bisnis edukasi nonformal dengan tiga produk pelatihan utama, yakni digital marketing, data science, dan data engineer. 

Adit mengatakan, pemilihan tiga bidang ini didasari oleh pertimbangan matang sesuai pengamatannya terhadap kebutuhan tenaga kerja di Indonesia.

“Berdasarkan pengamatan saya, topik Data Science, Digital Marketing dan Data Engineer merupakan topik yang paling banyak dicari oleh industri saat ini," ujar Adit kepada GenPI.co, Senin (17/5). 

Uniknya, kata Adit, ketiga topik tersebut juga merupakan topik yang masuk daftar COL (Critical Occupation List) Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya