Inovatif, Mahasiswa Ini Bikin EWS Berbasis Internet of Things   

Inovatif, Mahasiswa Ini Bikin EWS Berbasis Internet of Things    - GenPI.co
Ilustrasi – Rancangan alat deteksi ketinggian air, salah satu bagian dari EWS berbasis internet of things.(Foto: Humas UNY)

“Dilengkapi pula kawat sling baja 0,5 mm untuk mendeteksi jika terjadi longsoran sisa erupsi yang berpotensi masuk dalam aliran sungai yang dapat menyebabkan banjir lahar dingin,” tuturnya.

Kemudian modul GSM SIM900A yang berfungsi untuk mengirimkan data ketinggian air sungai dan pesan kondisi longsoran sisa erupsi terkini dalam bentuk SMS (Short Message Service) ke sisi client untuk memicu pengeras suara di sisi server berbunyi.

Adapun untuk cara kerjanya, Rohsan Nur Marjianto mengatakan dimana terdapat dua sisi alat, sisi yang bertindak sebagai client untuk mengambil data dan server guna menyampaikan informasi potensi banjir lahar dingin hasil olahan data.

“Sisi client akan dipasang di beberapa lokasi sepanjang sungai untuk memastikan pasang surut air sungai sekitar gunung berapi dengan memanfaatkan sling baja  yang disambungkan pada  rotary encoder,” katanya.

Setiap satu menit sekali sisi client akan mengambil sampel data untuk dikirim ke server.

BACA JUGA: Larangan Mudik, Penerimaan Paket di Yogyakarta Tinggi

Kemudian server akan mengirim ke database untuk simpan dan diolah yang selanjutnya data tersebut dapat diakses melalui aplikasi berbasis android dan website oleh masyarakat.

“Data yang dapat dipantau oleh masyarakat ialah monitoring status cuaca, curah hujan, dan informasi terkini ketinggian muka air sungai,” ucapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya