Ekonom Analisis Program Vaksinasi Gotong Royong, Soroti 2 Hal

Ekonom Analisis Program Vaksinasi Gotong Royong, Soroti 2 Hal - GenPI.co
Vaksin (foto: Shutterstock)

Dia mempertanyakan soal perusahaan yang memiliki banyak karyawan.

BACA JUGAIngin Divaksin Tapi Takut Jarum Suntik, Bagaimana Mengatasinya?

"Pengawasannya bagaimana kalau sampai dipotong dari gaji atau tunjangan? Sejauh ini paling sulit mengawasi potongan gaji karyawan," tegasnya.

Ketimpangan kedua, menurutnya, soal akses vaksin perusahaan cenderung prioritas ke manajemen, direksi, dan golongan staf senior. 

"Untuk pekerja level bawah belum tentu mendapatkan jatah, ujungnya harus menunggu giliran vaksin gratis. Padahal vaksinasi gratis baru 13 juta dari 181,5 juta target alias baru 7 persen," ungkapnya.

Lulusan Universitas Gadjah Mada ini berpendapat kalau karyawan perusahaan tidak divaksin, hal itu akan percuma. Namun, akan menjadi beban kas perusahaan jika tetap melakukan vaksin kepada karyawan.

"Kan, kalau seperti itu, pemulihan ekonomi tidak merata di semua sektor," pungkasnya.

Seperti diketahui, Mendag Muhammad Lutfi mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi domestik akan selalu terganjal jika rantai penularan covid-19 di masyarakat tidak terputus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya