GenPI.co 
GenPI.co - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mengembangkan potensi desa wisata untuk mendongkrak sektor pariwisatanya. Upaya tersebut sekaligus meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat pedesaan di provinsi Jatim.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai meninjau pameran Majapahit International Travel Fair (MITF) di Exhibition Hall Grand City Surabaya, Minggu (5/5).
"Sangat banyak keunggulan yang dimiliki Jatim yang belum tereksplor," ujarnya
Pengembangan desa wisata menurut Khofifah, memiliki peluang besar. Apalagi ada dana desa yang jumlahnya cukup besar. Dana desa tersebut bisa menjadi pemicu untuk mendongkrak pertumbuhan desa, baik ekonomi, budaya dan sosial.
“Bagi Jawa Timur, dana desa menjadi sangat penting karena masih terdapat disparitas antara kota dan desa yang besar, yakni kemiskinan di kota 6,9 persen berbanding dengan kemiskinan di desa 15,2 persen,” kata Khofifah.
Ia optimistis, adanya desa wisata akan tumbuh basis ekonomi pedesaan. Sehingga akan ada peningkatan percepatan kesejahteraan masyarakat desa.
Mantan menteri sosial itu mencontohkan salah satu desa wisata di Jatim yang ada di Desa Pujon Kidul Kabupaten Malang, yang sejak diresmikan dua tahun lalu bisa terus berbenah.
"Dua mingguan lalu saya ke sana dalam setahun mereka sudah bisa memberikan kontribusi pendapatan ke kabupaten sebesar Rp2,5 miliar. Kemudian tenaga kerja yang direkrut sampai 600 orang dengan pendapatan masuk per bulan Rp1,5-4 juta," imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
