Guru SD Meninggal Dunia Usai Divaksin, Satgas Bilang Begini

Guru SD Meninggal Dunia Usai Divaksin, Satgas Bilang Begini - GenPI.co
Petugas kesehatan mengambil vaksin COVID-19 AstraZeneca sebelum disuntikkan di Sentra Vaksinasi Central Park dan Neo Soho Mall, Jakarta Barat, Sabtu (8/5/2021). (FOTO: ANTARA /Sigid Kurniawan/rwa).

GenPI.co - Seorang guru honorer SD 1 Kisambi berinisial N (42) di Kabupaten Muna Barat dikabarkan meninggal dunia usai menerima suntikan vaksin Covid-19.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara La Ode Muhammad Ishar Masiala mengatakan guru tersebut tidak memiliki penyakit komorbid (bawan) dari hasil skrining yang telah dilakukan.

BACA JUGA: Tenaga Pengajar dan Lansia Jadi Sasaran Vaksinasi Usai Libur

“Tidak ada penyakit komorbid dari skrining, artinya dapat dilakukan vaksinasi, kata La Ode, Selasa (25/5).

Guru honorer itu menerima suntikan vaksin untuk dosis pertama di Puskesmas Sidamanguru daerah setempat.

Ia bersama guru lain mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 jenis Sinovac pada Selasa (18/5).

Kemudian setelah lima hari menerima vaksin tersebut, ia dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (23/5).

La Ode mengatakan penyebab dari meninggalnya guru SD itu bukan karena divaksin. Sebab interval, waktu setelah menerima sudah lima hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya