Gelombang Laut Capai 6 Meter, 2 Turis Terseret

Gelombang Laut Capai 6 Meter, 2 Turis Terseret - GenPI.co
Ilustrasi - Nelayan menatap ombak di pinggiran Pantai Pondok Perasi Ampenan, Mataram, NTB, Rabu (16/12/2020).(FOTO: ANTARA/Ahmad Subaidi/foc)

GenPI.co - Tinggi gelombang di wilayah perairan Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa berpotensi mencapai 4-6 meter.

Analis cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan mengatakan tinggi gelombang 4-6 meter ini masuk dalam kategori sangat tinggi.

“Oleh karena itu kami mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi berlaku hingga pukul 07.00, Senin (31/5),” katanya dikutip dari ANTARA, Minggu (30/5).

BACA JUGA:  Peringatan Dini dari BMKG, Hujan Lebat Disertai Petir Hari Ini

Menurut dia, potensi gelombang tinggi ini karena adanya sistem tekanan rendah 1.006 hPa di Samudra Hindia barat daya Sumatera dan sistem tekanan rendah 1.008 hPa di Samudra Pasifik timur Filipina.

Rendi menjelaskan konidis itu memicu terjadinya peningkatan kecelapatan angin di perairan maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY yang berkisar 5-25 knot.

BACA JUGA:  SMS Blast Gempa Berpotensi Tsunami 4 Juni, BMKG Beri Penjelasan

"Angin kencang dominan dari timur ke tenggara, tiupannya cenderung satu arah mengakibatkan terjadinya gelombang tinggi," ucapnya.

Adapun wilayah yang berpotensi terjadi gelombang sangat tinggi meliputi perairan selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran.

BACA JUGA:  Peringatan Dari BMKG, Wilayah Ini Berpotensi Terjadi Hujan Lebat

Kemudian juga Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta serta Samudra Hindia selatan Jabar-DIY.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya