Hari Lahir Pancasila, Jokowi Sentil Benturan Ideologi Radikal

Hari Lahir Pancasila, Jokowi Sentil Benturan Ideologi Radikal - GenPI.co
Presiden Jokowi. Foto: JPNN.com

GenPI.co - Peringatan Hari Lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Presiden Jokowi mengatakan, walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan bangsa Indonesia sepanjang Republik Indonesia ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan.

Salah satu tantangan tersebut adalah meningkatnya rivalitas antarideologi.

BACA JUGA:  Bikin Adem, Begini Pesan Ganjar Pranowo di Hari Lahir Pancasila

"Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antarpandangan, rivalitas antarnilai-nilai, dan rivalitas antarideologi," ujar Presiden Jokowi dalam peringatan Hari Lahir Pancasila di Istana Kepresidenan, Bogor Jawa Barat, Selasa (1/6).

Jokowi memandang bahwa ideologi transnasional cenderung semakin meningkat, memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dinilai turut memengaruhi lanskap kontestasi ideologi.

BACA JUGA:  Pernyataan Panglima TNI Lantang, Ingat Soal Pancasila!

Menurutnya, revolusi industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog, berinteraksi, dan berorganisasi dalam skala besar lintas negara. Ketika konektivitas 5G melanda dunia, maka interaksi antardunia juga akan semakin mudah dan cepat.

"Kecepatan ekspansi ideologi transnasional radikal bisa melampaui standar normal ketika memanfaatkan disrupsi teknologi ini," jelasnya.

BACA JUGA:  Muhammadiyah: Jauhi Politisasi Pancasila

Untuk menghadapi semua itu, Presiden menegaskan bahwa perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya