Badai Choi Wan, Wisatawan Pantai Gunungkidul Diminta Waspada

Badai Choi Wan, Wisatawan Pantai Gunungkidul Diminta Waspada - GenPI.co
Ilustrasi - Nelayan menatap ombak di pinggiran Pantai Pondok Perasi Ampenan, Mataram, NTB.(FOTO: ANTARA/Ahmad Subaidi/foc)

GenPI.co - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan Siklon Tropis Choi Wan dapat memberikan dampak terhadap kondisi cuaca dan gelombang air di sekitar wilayah Indonesia dalam periode dua hari ke depan.

BMKG menyebut bahwa bibit Siklon Tropis Choi Wan telah terdeteksi sejak 30 Mei 2021 pukul 07.00 WIB.

"Masyarakat perlu mewaspadai dampak tidak langsung dari siklon tropis Choi Wan," kata Deputi bidang Meteorologi BMKG, Guswanto seperti yang dikutip dari Antara.

BACA JUGA:  Pantai Gunung Kidul Jadi Primadona, Hari Ini Puncak Kunjungan

Berdasarkan pengamatan Wakil Koordinator SAR Satlinmas II wilayah Pantai Baron, Gunungkidul, Sukamto mengatakan gelombang tinggi beberapa hari terakhir terjadi di perairan selatan Yogyakarta atau tepatnya Samudra Hindia.

Di wilayahnya tercatat sempat pada kisaran tiga sampai enam meter.

BACA JUGA:  Wisata Pantai di Gunung Kidul Dikunjungi 16.120 Orang Sehari

"Dalam waktu 3 hari terakhir memang ada kenaikan gelombang. Itu sudah kelihatan jelas," ujar Sukamto saat dikonfirmasi Genpi.co.

Sukamto menjelaskan kenaikan air dalam kurun 3 hari terakhir menunjukan keberadaan Badai Choi Wan di wilayah pantai selatan Jawa.

BACA JUGA:  Peringatan Dini BMKG, Waspada Hujan Disertai Angin Kencang

Akibatnya, aktifitas nelayan dalam mencari ikan menjadi terganggu. Nelayan takut untuk berlayar mencari ikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya