Amit-Amit, Begini Tandanya Kalau Kamu Kena Cacar Monyet

Amit-Amit, Begini Tandanya Kalau Kamu Kena Cacar Monyet - GenPI.co
Kenali tanda-tanda sakit cacar monyet (Foto : Face 2 Face Africa)

GenPI.co - Kasus cacar monyet pertama kali muncul di Singapura dan disiarkan hari ini oleh Kementerian Kesehatan Singapura waktu setempat. Cacar monyet merupakan penyakit yang cukup langka. Meski demikian bisa berakibat fatal pada manusia. Nah apa saja tanda-tandanya?

Baca juga :

Awas Cacar Monyet, Berawal di Singapura Bisa Mampir ke Indonesia 

Penyakit Hipotermia Sering Nyerang Pendaki Gunung, Ini Cara Pencegahannya 

Mengenal Lima Penyakit Langka di Indonesia 

Cacar monyet dapat muncul di sekitar area selangkangan, ketiak, atau leher. Bakteri membuat produksi toksin yang akan mengurangi daya lekat antar sel (adhesi), menyebabkan lapisan atas kulit (epidermis) dan lapisan bawah kulit (dermis) menjadi terpisah. Vesikel dengan cepat membesar dan membentuk bullae (bulatan kulit) yang melepuh lebih lebar dari 5 milimeter. Bullae juga dikenal sebagai Sindroma kulit terbakar stafilokokus. Gejala terkait lainnya adalah gatal-gatal, pembengkakan di kelenjar terdekatnya, demam, dan diare. 

Cacar monyet biasanya berlangsung selama 2 hingga 4 minggu. Dimulai dari demam tinggi, lalu sakit kepala. Hingga akhirnya muncul benjolan-benjolan berisi cairan (pustula) yang menyebar ke seluruh tubuh, selain gejala di atas tadi. Perlu diketahui terjadinya cacar ini sangat langka. Namun sekalinya kena, bisa berefek jangka panjang. Kemungkinan besar bisa sakit ginjal bila terkena monkeypox ini. Asli ngeri, ya.


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya