Siap-siap, Warga Cianjur Dapat Vaksin Baru Sinopharm 3.650 dosis

Siap-siap, Warga Cianjur Dapat Vaksin Baru Sinopharm 3.650 dosis - GenPI.co
Seorang warga lansia (lanjut usia) mengangkat jempol saat menjalani penyuntikkan vaksin COVID-19. (Foto: ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

GenPI.co - Warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan mendapatkan vaksin Covid-19 baru berjenis Sinopharm. Pasalnya, Pemkab Cianjur telah menerima pendistribusi vaksin Covid-19 baru Sinopharm sebanyak 3.650 dosis.

Melansir penjelasan Badan Kesehatan Dunia (WHO), vaksin Covid-19 buatan Sinopharm adalah vaksin berjenis inactivated vaccine yang disebut SARS-CoV-2 Vaccine (vero cell). Vaksin berjenis inactivated adalah vaksin yang menggunakan partikel virus yang dimatikan untuk mengekspos sistem kekebalan terhadap virus, tanpa mengambil risiko respons penyakit yang serius.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan vaksin merk Sinopharm itu diperuntukkan bagi 3.126 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tersebar di lima yayasan dan seluruh puskesmas di Cianjur.

BACA JUGA:  Beredar, Surat Tes Antiagen Covid-19 Palsu di Cianjur

"Untuk kesepuluh kalinya, kita mendapatkan stok vaksin dari pemerintah pusat, di mana vaksin tersebut akan digunakan bagi ODGJ yang ada di Cianjur. Termasuk tambahan untuk vaksinasi bagi lansia yang masih terus digenjot karena angkanya masih jauh dari target," katanya.

Sebanyak 3.650 dosis vaksin baru berjenis Sinopharm tersebut dikawal ketat aparat kepolisian hingga ke gudang farmasi milik Dinas Kesehatan Cianjur, sehingga Cianjur sudah menerima 10 kali pendistribusian vaksin.

BACA JUGA:  Aliran Sesat Cianjur Bikin Geger, Ajarannya Tak Perlu Pakai Baju

Menurut dr Yusman Faisal pelaksanaan vaksinasi yang telah dilakukan, untuk dosis tahap pertama sebanyak 62.843 dosis dan tahap kedua sebanyak 44.535 dosis yang diberikan untuk tahap I tediri dari tenaga medis dan aparat keamanan, sedangkan tahap II untuk pegawai publik dan lansia.

Pihaknya mencatat lansia yang sudah mendapatkan vaksinasi, hingga saat ini, baru 3 persen atau 6.000 orang dari 180 ribu orang lansia yang ditargetkan mendapatkan vaksinasi. Sehingga berbagai upaya akan dilakukan untuk mengenjot angka tersebut.

BACA JUGA:  11 Orang Disuntik Vaksin Nusantara, Hasilnya Bikin Kaget

"Untuk vaksinasi lansia, kita masih terkendala letak geografis penerima yang jauh dari pusat layanan kesehatan atau pusat vasinasi masal di kota Cianjur. Kita akan mengenjot angka tersebut, setelah vaksinasi guru tuntas dilakukan pertengahan Juni," katana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya