Jelang Tes PPPK, Para Pentolan Honorer Soroti Pernyataan Nadiem

Jelang Tes PPPK, Para Pentolan Honorer Soroti Pernyataan Nadiem - GenPI.co
Nadiem Makarim (foto: SC IG @nadiemmakarim)

GenPI.co - Sejumlah pentolah honorer menyoroti pernyataan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.

Adapun pernyataan Nadiem yang disorot kalangan honorer adalah, yang menyatakan jika seluruh guru honorer bisa mendaftar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) meski tidak ada formasinya.

Ketua DPD Forum Honorer Nonkategeri Dua Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (FHNK2 PGHRI) Jawa Timur Nurul Hamidah mengatakan, banyak guru honorer yang kebingungan dengan pernyataan Nadiem tersebut.

BACA JUGA:  Ada Daerah Tunda Rekrutmen ASN, Begini Respons Pentolan Honorer

Sebab, mereka sangat berharap bisa ikut seleksi PPPK 2021. Seperti diketahui pemerintah bahkan menargetkan 1 juta guru aparatur sipil negara (ASN), lewat seleksi PPPK yang terbuka untuk para honorer.

"Aduh, mudah-mudahan Mas Nadiem bisa memahami psikologi guru-guru honorer tua ini sehingga kebijakannya bisa pro-honorer," kata Nurul kepada JPNN.com, Rabu (2/6/2021).

BACA JUGA:  4 Pernyataan Nadiem Perihal PPPK 2021, Guru Honorer Wajib Tahu

Sementara itu Ketua Forum Honorer K2 Kabupaten Blitar Sri Hariyati mengatakan, para guru honorer K2 yang mengabdi lebih 24 tahun sudah kehilangan akal untuk mencerna kebijakan pemerintah.

Sebab, katanya, bagaimana bisa mendaftar PPPK bila formasinya tidak ada. Padahal sesuai pengalamannya pada seleksi PPPK 2019, ketika mendaftar harus mencantumkan pilihan formasi.

BACA JUGA:  Pernyataan Mendikbudristek Nadiem Makarim Buat Sejuk Guru Honorer

"Lha ini enggak ada formasinya bagaimana bisa mendaftar," ucap Sri mempertanyakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya