GenPI.co 
GenPI.co - Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon mengatakan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjamin PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) tidak akan menjadi broker.
Menurut Effendi, Prabowo sudah menjelaskan bahwa PT TMI hanya membantu.
“(PT, red) itu dibentuk untuk membantu Kementerian Pertahanan melakukan studi dan seterusnya,” kata Effendi saat ditemui GenPI.co di DPR RI, Rabu (2/6)
BACA JUGA: Survei Pilpres 2024: AHY Pepet Anies Baswedan, Prabowo Rontok
Politikus PDIP itu menjelaskan, Prabowo Subianto memastikan PT TMI akan bekerja sama dengan Komite Kebijakan Industri Pertahanan Indonesia (KKIP).
Selain itu, PT TMI hanya bekerja sebagai tim asistensi dan transfer teknologi.
BACA JUGA: Denny Siregar Pelototi Prabowo, 3 Orang Gerindra Disebut
"Bersama KKIP, lah. Ia perlu ada instrumen second opinion," ujar anak buah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri itu.
Menurut Effendi, Prabowo menggunakan PT TMI sebagai konsultan untuk mencari para ahli yang memahami alutsista.
BACA JUGA: Wah! Dasco Sebut Gerindra Belum Putuskan Prabowo Sebagai Capres
"Dia mencari para ahli yang ngerti seluk beluk mengenai alat peralatan hankam. Nah, mereka dikumpulkan di situ," kata Effendi Simbolon. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
