Soroti Pembatalan Haji, Pengamat Beber Analisis Mengejutkan

GenPI.co - Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Agama (Kemenag) telah mengumumkan pembatalan ibadah haji 2021.

Pengamat politik Tony Rosyid mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dibenahi pemerintahan Jokowi soal pembatalan haji.

"Hanya saja, supaya calon jamaah haji, atau masyarakat gak kaget, mestinya jangan mendadak pengumuman pembatalannya," katanya kepada GenPI.co, Senin (7/6).

BACA JUGA:  Bahaya di Balik Pembatalan Ibadah Haji 2021, Pemerintah Dengar!

Tony menjelaskan, melalui media, jamaah perlu diajak secara intens untuk berdialog. Menurutnya perlu untuk menyampaikan data-data soal haji, dijelaskan risiko ketika berangkat sekarang karena masih pandemi covid-19.

Dijelaskan baik risiko penyebaran covid, maupun keterbatasan waktu persiapan. Karena, pemerintah Arab Saudi juga belum membuat keputusan," ujarnya

BACA JUGA:  Pemerintah Batalkan Ibadah Haji, PKS: Keputusan Tergesa-gesa

"Waktunya juga makin mepet, dalam konteks ini, semua pihak harus jujur dan pakai data yang akurat," tambahnya.

Menurutnya, soal komunikasi, pemerintah memang harus mau evaluasi. Selama ini, suka bikin kaget, karena sering mendadak, simpang siur, dan kadang cepat berubah.

"Ini mesti diperbaiki agar bisa meminimalisir terjadinya kegaduhan, hoax, dan lain-lain," katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News