Nadiem Jangan Memaksa, Risikonya Besar

Nadiem Jangan Memaksa, Risikonya Besar - GenPI.co
Nadiem Makarim ( foto: Antara)

GenPI.co - Pemerintah dalam hal ini Mendikbudristek Nadiem Makarim tidak bisa memaksa pembelajaran tatap muka (PTM) dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Koordinator Nasional Perhimpunan pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim di Jakarta, Senin (7/6) 

Pasalnya, ada risiko yang membayangi lantaran pandemi Covid-19 masih mengintai.

BACA JUGA:  Analisis Pengamat Soal Pertemuan AHY dan RK, Isinya Mengejutkan

“Kami apresiasi adanya buku panduan penyelenggaraan pembelajaran Pauddikdasmen di Masa Covid-19 yang sangat lengkap dan detail untuk persiapan PTM tetapi jangan lupakan risikonya juga," kata dia.

Menurut Satriwan, ada dua indikator yang harus dipenuhi agar PTM dapat diselenggarakan. Indikator ini menurutnya tidak bisa ditawar-tawar.

BACA JUGA:  Sebut Harun Masiku dan KPK, Petrus: Itu Tuduhan Orang Sakit Jiwa!

Pertama, jelas dia, tuntasnya vaksinasi guru dan tenaga kependidikan. 

Indikator kedua, sekolah sudah memiliki memenuhi 11 item yang menjadi syarat PTM.

BACA JUGA:  2 Tokoh Jumpa di Bawah Patung Bung Karno, Gerindra Sebut Sinyal

Satriwan mengungkap hanya sekolah yang sudah memenuhi dua hal ini dan telah diberikan asesmen oleh Pemda setempat yang boleh menggelar PTM.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya