Cegah Karhutla, 10 Ton Garam Disemai di Udara

Cegah Karhutla, 10 Ton Garam Disemai di Udara - GenPI.co
Prajurit TNI memindahkan garam ke dalam pesawat Cassa C212 di Pangkalan TNI AU Sri Mulyono Herlambang di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (10/6/2021). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/21)

GenPI.co - Sebanyak 10 ton garam akan disemai di udara sebagai upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Sumatera Selatan dan Jambi.

Komandan Pangkalan TNI AU Kolonel PnB Hernawan Widhianto mengatakan telah disiapkan pesawat Cassa C212 yang didatangkan dari Lanud Abdul Rachman Saleh untuk mengawal program ini.

Program Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk pencegahan karhutla ini dilakukan selama 15 hari ke depan terhitung mulai Kamis (10/5).

BACA JUGA:  Karhutla di Sumatera Selatan, Tiga Daerah Terdeteksi Titik Api

“Sebanyak 11 orang crew terdiri dari pilot berpengalaman yang biasa melakukan TMC dan mengoperasikan pesawat intai juga telah siap,” katanya di Palembang, Kamis (10/6).

Dalam program ini, tim akan menyemai garam di awan yang masih berpotensi hujan dengan perkiraan ketinggian 10.000 fit.

BACA JUGA:  Kemarau Tiba, Bumi Sriwijaya Siaga Karhutla!

Wilayah yang diprioritaskan yakni daerah yang memiliki potensi awan menjadi hujan, daerah yang ada titik api atau hotspot dan daerah bergambut.

Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Laksmi Dhewanti mengatakan program ini merupakan salah satu solusi mengatasi karhutla.

BACA JUGA:  Mahfud MD Klaim Penanganan Karhutla Makin Membaik

“Diharapkan hujan dapat turun dan membasahi areal gambut yang rawan terbakar saat kemarau,” ucapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya