Disabilitas dan ODGJ di Bantul Mulai Mendapatkan Vaksin

Disabilitas dan ODGJ di Bantul Mulai Mendapatkan Vaksin - GenPI.co
Penyandang disabilitas Sleman mengikuti senam massal dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2019 di Lapangan Pandowoharjo, Sleman. (Foto: ANTARA/HO Humas Sleman/am)

GenPI.co - Kepala Dinkes Bantul, Agus Budi Raharja menjelaskan pihaknya mulai menyasar kelompok penyandang disabilitas dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) untuk divaksinasi.

Menurut Agus, hal itu menyusul hampir selesainya vaksinasi kelompok tenaga pendidik (pelayanan publik). Hingga saat ini vaksinasi guru TK, PAUD, SD, dan SMP sudah selesai.

Selanjutnya, Dinkes akan memprioritaskan vaksinasi untuk kelompok lansia dan pralansia. "Guru-guru sudah hampir selesai tinggal Madrasah Aliyah (MA). Dosen juga sudah mulai. Iya, jadi dari arahan Kemenkes dan Kemensos, bahwa vaksinasi pertama kita laksanakan kepada kelompok rentan. Golongan paling rawan siapa? warga lanjut usia (lansia). Lalu diturunkan sedikit, pralansia. Nah disana ada ODGJ juga ada disabilitas," terang Agus seperti yang dilansir dari Ayoyogya.com.

BACA JUGA:  Raja Yogyakarta Tegaskan Penyandang Disabilitas Bisa Jadi ASN

Agus menjelaskan bahwa masyarakat yang masuk dalam kategori pralansia cukup rawan terpapar Covid-19, apalagi warga pralansia yang tiap harinya beraktivitas di luar. Hal itu termasuk ODGJ dan disabilitas dan orang yang rentan terhadap Covid-19 saat beraktivitas.

Disinggung vaksin apa yang akan digunakan untuk vaksinasi disabilitas, pihaknya belum memberikan keterangan detail. Namun selama Juni ini, vaksinasi dosis pertama ke masyarakat Bantul akan menggunakan AstraZeneca.

BACA JUGA:  Vaksinasi Disabilitas, Satgas: Keadilan untuk Seluruh Rakyat!

"Pada Juni ini untuk masyarakat Bantul akan mendapat vaksin AstraZeneca pada dosis pertamanya. Tidak perlu khawatir karena sejak awal Juni sekitar 20 ribu vaksin yang telah didistribusi tidak ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)," jelas dia.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Dinsos P3A Kabupaten Bantul, Tunik Wusri Arliani menjelaskan bahwa ada sekitar enam ribu penyandang disabilitas yang ada di Bantul.

BACA JUGA:  Salut, Klinik Kecantikan MS Glow Pekerjakan Disabilitas

"Jumlahnya kurang lebih enam ribu itu disabilitas termasuk ODGJ," kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya