Dituding Tinggalkan Jenazah, ini Klarifikasi Lion Air

Dituding Tinggalkan Jenazah, ini Klarifikasi Lion Air - GenPI.co
Lion Air memberi klarifikasi atas tudingan meninggalakn jenazah. (Foto: Wikipedia)

GenPI.co - Lion Air kembali diterpa kabar tak sedap. Belum lama setelah salah satu pilotnya digeladang ke sel lantaran memukuli pelayan hotel, kini maskapai itu berulah lagi. Jenazah atas nama Akila yang urung terbang bersama orang tuanya dari Jakarta menuju Batam. Ia ditinggalkan di begitu saja di bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.

Atas kejadian tersebut, pihak Lion Air pun segera memberi klarifikasi. Berdasarkan rilis yang diterima GenPI.co Selasa (14/5), dijelaskan berdasarkan data reservasi yang dilaporkan oleh pihak ketiga kepada Lion Air,  untuk pendamping terbang dengan Lion Air nomor JT-378 yang berangkat pukul 13.17 WIB dan mendarat pada 14.33 WIB. 

Sedangkan penerbangan HUM (Human remains/jenazah) tujuan Batam telah dipersiapkan sesuai nomor surat muatan udara (SMU) 20197170 dengan booking code menggunakan Batik Air penerbangan ID-6862 pukul 16.54 WIB. Jenazah itu dijadwalkan tiba pada 18.10 WIB.

Baca juga: Kembali Berulah, Lion Air Tinggalkan jenazah di Bandara

Dijelaskan pula,  informasi yang diterima oleh petugas Lion Air tidak ada pemberitahuan dari pihak ketiga sebagai pengurus mengenai perbedaan reservasi HUM dengan pendamping.

Petugas Lion Air mengetahui terdapat perbedaan reservasi nomor penerbangan. Namun, HUM tidak dapat dipindahkan ke kargo pesawat Lion Air dikarenakan JT-378 sudah final (siap diberangkatkan).

Sebagai informasi, sebelum HUM masuk ke acceptance desk, petugas di bandar udara keberangkatan yakni Soekarno-Hatta telah memastikan mengenai aktual sesuai reservasi (pembelian tiket penumpang dan kargo).

Prosedur ini bertujuan menentukan ruang kargo (space), jadwal keberangkatan, nomor penerbangan serta kemasan harus sesuai syarat pengangkutan jenazah melalui angkutan udara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya