GenPI.co 
GenPI.co - Pelaku mutilasi Malang, Jawa Timur akhirnya tertangkap. Sugeng Santoso tega memutilasi perempuan tersebut sebab menjalani pesan korban. Demikian pengakuannya. Dia juga bilang, sebelum korban dipotong 6 bagian, kondisinya sudah meninggal karena sakit.
Baca juga :
Mutilasi Pasar Besar Malang, Diduga Praktik Ilmu Hitam
Selain di Pasar Besar Malang, Ini 2 Kasus Mutilasi Sadis Sedunia
Jari Kaku, Identitas Korban Mutilasi Pasar Besar Malang Samar
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengatakan, Sugeng mengaku bertemu korban 9 hari lalu di area klenteng Eng An Kiong di Jalan Laksamana Martadinata, Kota Malang. Setelah itu pelaku mengajak korban ke Pasar Besar. "Bertemu di depan klenteng (Eng An Kiong), korban mengaku sakit dan berasal dari Maluku. Kemudian dibawa ke Pasar Besar, karena Sugeng biasa kesana untuk tinggal sementara. Sore harinya, korban meninggal. Itu pengakuan sementara pelaku yang masih kita dalami," kata Asfuri seperti dilansir dari Detik.
Mutilasi Malang dilakukan oleh pelaku setelah korban 3 hari meninggal. Mutilasinya memakai gunting dan peralatan seadanya, demikian pengakuan Sugeng pada polisi. Meski demikian, setelah Sugeng tertangkap masih ada tugas kepolisian yang harus dituntaskan. Salah satunya mengungkap identitas korban yang sampai saat ini masih samar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
