GenPI.co 
GenPI.co - Keluarga Besar Kesultanan Palembang Darusalam menolak kawasan situs sejarah Telaga Batu akan dijadikan tempat pembuangan limbah oleh perusahaan pupuk PT Pusri.
Kawasan Telaga Batu yang berada dalam kawasan zona hijau memang berada dalam pengelolaan pihak PT. Pusri. Namun pihak PT.Pusri membantah kabar tersebut.
Menurut Manager Humas PT. Pusri Hernawan L. Sjamsudin kawasan zona hijau tidak sedang diubah untuk menjadi tempat pembuangan limbah, melainkan sedang diuruk untuk menjadi proyek NPK Fusion 2.
“lokasinya pengurukan juga masih berjarak 250 meter dari situs yang dimaksud (Telaga Batu),” ujar Hernawan dikutip dari beritapagi.com.
BACA JUGA: Sejak Tiket Naik, Ada 3.913 Pembatalan Penerbangan ke Palembang
Kawasan 1 Ulu adalah kawasan penting karena diduga merupakan lokasi awal mula kota Palembang. Disini ditemukan prasasti Telaga Batu 1 yang penting dan menjadi bukti terkuat bahwa istana kedatuan Sriwijaya berada di Palembang.
Dalam prasasti Telaga Batu disebutkan berbagai jabatan tinggi dalam kerajaan dan berbagai profesi yang hanya ada di ibukota kerajaan, seperti putra raja, menteri, panglima, pelayan raja, dan budak raja. Prasasti ini diperkirakan dibuat pada paruh terakhir abad ketujuh masehi dan mungkin berada di kawasan dekat Istana Kedatuan Sriwijaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
