
GenPI.co - Akademisi politik Hamka turut memberikan pandangan terkait pernyataan Wakil Presiden ke-10 RI Jusuf Kalla (JK) yang mengatakan bahwa ekonomi umat Islam pincang.
JK bahkan menyatakan bahwa dari sepuluh orang kaya, hanya satu di antara mereka yang muslim
Menurut Hamka, apa yang dikemukakan JK adalah realitas yang terjadi di Indonesia.
BACA JUGA: Eks Anak Buah SBY Mendadak Bongkar Jusuf Kalla: Provokatif
“Hal itu adalah realitas atau fakta yang dalam pandangan akademik itu dapar menimbulkan ketimpangan sosial akut,” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (17/6/2021).
Hamka mengingatkan bahwa pasal kelima Pancasila menekankan pada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
BACA JUGA: Luar Biasa, Jusuf Kalla Bakal Jadi Rebutan Capres Kuat, Memanas
Menurutnya, apa yang diungkapkan oleh JK dalam acara silaturahmi Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) itu tidak mencerminkan pasal kelima Pancasila.
“Jelas sekali realitas yang dikemukakan JK adalah bentuk ketidakadilan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Analisis Ferdinand Dahsyat, Seret Jusuf Kalla dan Anies Baswedan
Pengajar di FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta itu memaparkan bahwa keadilan itu tak bisa dicapai jika ada segelintir orang saja yang memiliki kekayaan setara dengan milik seluruh masyarakat Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News